Tanaman obat adalah tumbuhan yang diketahui memiliki manfaat menyembuhkan atau mencegah penyakit. Di Indonesia sendiri ada beragam jenis Link Alternatif Bola88 tanaman obat yang menurut penelitian memang ampuh menyehatkan.
Imunolog sekaligus peneliti herba Profesor dr Edi Dharmana, MSc, PhD, SpParK, dari Universitas Diponegoro mengatakan https://www.aqilahnews.com/ tanaman obat sering dimanfaatkan karena mudah ditemukan di Indonesia. Bahkan tidak sedikit masyarakat yang melakukan domestikasi tanaman (membudidayakan tanaman liar ke dalam lingkungan sehari-hari).
“Obat home grown itu memang sejarahnya sudah lama, mungkin ribuan tahun dipakai orang seluruh dunia termasuk di Indonesia,” customized structure Prof Edi beberapa waktu lalu.
Temulawak (Curcuma zanthorrhiza)
Temulawak adalah tanaman obat yang masih satu keluarga dengan jahe. Mantan https://www.alandwilliams.com/ Kepala Badan Pengawas Obat dan Makan (BPOM) Dr Roy Sparringa pernah menyebut kalau temulawak digunakan lebih dari 900 produk obat tradisional yang terdaftar, menjadikannya sebagai tanaman obat unggulan dari Indonesia.
“Temulawak tercatat bola88 merupakan tanaman asli Jawa, dan akhirnya mulai menyebar dan ditemukan juga di Asia Tenggara, Indocina, Tiongkok, Jepang, Korea, hingga Barbados dan Amerika Serikat. Dari semua itu, temulawak terbaik tetap yang berasal dari Indonesia,” tutur Roy.
Dijelaskan Roy bahwa temulawak memiliki banyak manfaat. Selain terkenal untuk menambah nafsu makan dan menjaga sistem kekebalan tubuh, temulawak juga berfungsi untuk memelihara fungsi hati, antioksidan, memperbaiki fungsi pencernaan, hingga mampu menurunkan kadar lemak dalam darah.
Kumis kucing
Kamu pasti sering menjumpai tanaman kumis kucing (Orthosiphon aristatus) tumbuh casino online liar di kebun atau pekarangan. Menurut studi berjudul “Orthosiphon aristatus: A Survey of Customary Purposes, Phytochemical Profile, and Pharmacological Properties” dalam buku Conventional and Society Home grown Medication: Late Explores Vol. 2, kumis kucing sering dijadikan ramuan tradisional untuk mengobati berbagai penyakit di Asia Tenggara dan Eropa.
Dari penelitian tersebut, ditemukan bahwa kumis kucing memiliki sifat bioaktif, seperti antioksidan, antiinflamasi, analgesik, antimikroba, hostile to angiogenik, dan antihipertensi.
Sementara itu, dilansir Plants For A Future, daun kumis kucing mengandung https://www.leanbento.com/ flavon, saponin, glikosida, minyak esensial, dan kalium. Kumis kucing bisa mengobati infeksi ginjal, batu ginjal, asam urat, sistitis, dan uretritis. Bila dipadukan dengan daun sambiloto (Andrographis paniculata), kumis kucing disebut-sebut bisa membantu mengatasi diabetes.